Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Di Kelas V SDN 33 Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang

Berdasarkan hasil pembelajaran keterampilan berbicara di kelas V SDN 33 Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang terlihat bahwa siswa belum terampil berbicara, kurang lancar, merasa malu, dan takut salah. Hal ini ternyata disebabkan karena pembelajaran keterampilan berbicara yang dilaksanakan hanya sebatas kegiatan membaca dan menjawab pertanyaan dari bacaan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan keterampilan berbicara salah satu caranya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI). Berdasarkan permasalahan tersebut adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based ntroduction (PBI) di kelas V SDN 33 Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian di bidang pendidikan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memecahkan masalah pendidikan serta meningkatkan dan memperbaiki kualitas pembelajaran. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 33 Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang dengan jumlah siswa 34 orang yang terdaftar pada semester I Tahun Ajaran 2011/2012. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: lembaran observasi untuk melihat aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) serta tes. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) seperti orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa di kelas V SDN 33 Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang. Sebelum dilaksanakan tindakan, keterampilan berbicara siswa hanya mencapai nilai rata-rata 69, sedangkan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi 74. Namun karena hasil penelitian belum sesuai dengan yang peneliti harapkan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II keterampilan berbicara siswa menjadi bertambah meningkat yaitu nilai rata-rata keterampilan berbicara yang diperoleh siswa mencapai nilai 85. Berdasarkan hasil tersebut berarti >94% siswa telah dinyatakan tuntas dalam pembelajaran.