Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap UN dengan Motivasi Belajar: Studi Korelasional di SMA N 15 Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan yang ada bahwa maraknya
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam UN seperti beredarnya kunci
jawaban UN. Kenyataan di lapangan ada beberapa siswa berpendapat bahwa UN
tidak penting, sehingga berdampak pada menurunnya motivasi belajar siswa di
sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi
siswa terhadap UN, bagaimana motivasi belajar siswa, dan bagaimana hubungan
antara persepsi siswa terhadap UN dengan motivasi belajarnya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 15 Padang pada tahun
2014/2015. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
Proportional Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 orang.
Instrumen yang digunakan adalah angket yang terdiri dari (1) angket tentang
persepsi siswa terhadap UN dan (2) angket tentang motivasi belajar. Teknik
analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antara persepsi siswa
terhadap UN dengan motivasi belajar yaitu rumus Pearson Product Moment
dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution version 20
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) persepsi siswa terhadap
UN berada pada kategori cukup baik, (2) motivasi belajar siswa di sekolah berada
pada kategori cukup baik. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
siswa terhadap UN dengan motivasi belajar dengan pearson correlation sebesar
0,962 dan taraf signifikansi 0,01. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan
mengubah persepsi siswa terhadap UN maka dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa.