Perilaku Agresif Siswa dan Upaya Guru BK untuk Mengatasinya

Seorang siswa yang berkembang dengan baik tidak akan menonjolkanperilaku yang mengarah pada perilaku negatif. Fenomena yang terjadi dilapangan yaitu banyaknya siswa yang melakukan tindakan agresif di sekolahseperti berkelahi, memukul, melempar, mengejek/menghina, berkata kasar,mencoret prasarana umum dan merusak barang orang lain. Penelitian inibertujuan mendeskripsikan bagaimana perilaku agresif siswa di sekolah danupaya untuk mengatasinya di SMP Negeri 1 Enam Lingkung.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasipenelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 228 orang dengan sampelpenelitian sebanyak 70 orang yang diambil dengan teknik simple randomsampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dengan modelskala Likert tentang perilaku agresif dan pedoman wawancara guru Bimbingandan Konseling tentang upaya untuk mengatasi perilaku agresif di sekolah yangdisusun sendiri oleh peneliti. Data yang diperoleh dianalisis denganmenggunakan teknik persentase.Temuan dari penelitian ini yaitu: (1) Perilaku agresif yang ditampilkanoleh siswa SMP Negeri I Enam Lingkung adalah perilaku merusak harta bendamilik orang lain, perilaku melukai secara fisik, dan perilaku melukai secaraverbal. (2) Upaya yang dilakukan oleh guru BK untuk mengatasi perilakuagresif siswa di sekolah adalah memberikan layanan konseling individual,layanan informasi, namun layanan bimbingan kelompok dan layanan konselingkelompok telah dilakukan tetapi belum maksimal.