Kontribusi Minat Belajar dan Pemanfaatan Sarana Prasarana Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Kelas X TAV Di SMK N 1 Bukittinggi

Penelitian ini berawal dari observasi di sekolah bahwa masih ada beberapa
siswa kelas X TAV yang memperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria
ketuntasan minimum, walaupun rata – rata kelas telah melebihi nilai KKM pada
mata pelajaran K3. KKM yang ditetapkan sekolah yaitu ≥ 70,00 dengan rentangan
0 – 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap seberapa besar
terdapatnya kontribusi minat belajar dan pemanfaatan sarana prasarana terhadap
hasil belajar mata pelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kelas X di
SMK N 1 Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Jenis
data yang diperlukan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.
Adapun data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
mengenai minat belajar dan pemanfaatan sarana prasarana, sedangkan data
sekunder adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran
Keselamatn dan Kesehatan Kerja (K3). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X di SMKN 1 Bukittinggi sebanyak 34 orang siswa. Sedangkan teknik
pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik total sampling. Data dianalisis
dengan menggunakan Program Excel dan SPSS (Statistik Product and Service
Solution) versi 16.0. Dari hasil penelitian didapatkan (1) Minat Belajar (X1)
memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 22,73 % (2) Pemanfaatan
Sarana prasarana (X2) memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 18,86
% dan (3) Besarnya persentase sumbangan variabel Minat belajar (X1) dan
Pemanfaatan sarana prasarana (X2) secara bersama-sama terhadap hasil belajar
(Y) adalah sebesar 41.46 %. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan
sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan 95 %.