Evaluasi Kinerja Bangunan Kantong Lumpur di Bendung Batang Anai

Penelitian ini membahas tentang angkutan sedimen yang masuk ke dalam kantong lumpur Bendung Batang Anai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume angkutan sedimen dan mengevaluasi kinerja dari kantong lumpur tersebut, apakah kapasitasnya masih mampu menampung volume angkutan sedimen yang masuk, serta untuk mengetahui periode pengurasan yang sebaiknya dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif, yaitu dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Penelitian deskriptif, merupakan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fenomena atau hubungan antar fenomena yang diselidiki. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan evaluatif, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan mengambil sampel untuk mengevaluasi bangunan kantong lumpur di Bendung Batang Anai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Pertama, Volume angkutan sedimen yang masuk ke dalam kantong lumpur kurang lebih berjumlah 50,365 ton/hari, dengan berat volume 0,85 ton/m³. Kedua, Berdasarkan hasil perbandingan antara kapasitas kantong lumpur dengan volume angkutan sedimen, maka dapat disimpulkan bahwa kantong lumpur tersebut tidak dapat menampung volume angkutan sedimen yang masuk. Ketiga, kapasitas kantong lumpur adalah 1435 m³, dengan periode pengurasan 1 x 6 bulan. Jika dibandingkan dengan volume angkutan sedimen yang masuk, maka kapasitas kantong lumpur tersebut tidak mampu menampungnya. Periode pengurasan yang sebaiknya dilakukan adalah 1 x 1 bulan.