Hasanah, Hasanah (2012) Pendapat Remaja Tentang Pernikahan Dini (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_HASANAH_04251_2066_2013.pdf [thumbnail of B1_5_HASANAH_04251_2066_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_HASANAH_04251_2066_2013.pdf
Download (2MB)
Abstract
Remaja yang berkembang dengan baik perlu mempersiapkan diri sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Oleh sebab itu salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai oleh remaja adalah tugas perkembangan mempersiapkan kehidupan berkeluarga. Sering dijumpai terjadinya pernikahan dini pada kalangan remaja, dimana pernikahan dini terjadi pada umur kira-kira 15-19 tahun. Dari data dokumen KUA Tapan sepanjang tahun 2008-2011 pasangan yang menikah setamat dari bangku SMA terdapat 198 pasangan yang menikah setamat SMA, dan 50 pasangan yang menikah masih berstatus SMA. Berbagai alasan yang menyebabkan remaja menikah salah satunya yaitu hamil diluar nikah dan ada juga yang di Cobak karena kedapatan melakukan hubungan seks diluar nikah. Bila dikaji lebih dalam lagi, fenomena ini akan berbuntut pada masalah sosial lainnya yang dialami oleh remaja. Kehamilan yang tidak diinginkan/ ketidaksiapan pasutri untuk membentuk keluarga baru yang ujungnya berakhir dengan perceraian, tindak kriminal aborsi, risiko PMS (penyakit menular seks), serta perilaku penyimpangan sosial lainnya. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai pendapat remaja tentang pernikahan dini di SMA N 1 Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Pesisir Selatan, dengan tujuan mendapatkan gambaran mengenai pendapat remaja tentang pernikahan dini.
Jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pendapat remaja tentang pernikahan dini. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA N 1 Basa Ampek Balai Tapan yang berjumlah 330 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 77 orang dengan teknik pengambilan sampel propotional random sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket yang mengungkapkan pendapat remaja tentang pernikahan dini, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa remaja sangat tidak setuju dengan pernikahan dini, yaitu dengan persentase 64.94 %, sedangkan sangat tidak setuju dan setuju dengan persentase 1.30 %. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada guru pembimbing untuk dapat memberikan bimbingan dan melaksanakan layanan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang pernikahan, baik itu pernikahan secara umum maupun pernikahan dini secara khususnya. Sehingga remaja bisa mencapai tugas perkembangannya dengan optimal.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERNIKAHAN DINI |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 08:17 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 08:17 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15233 |