Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Kelistrikan dan Elektronika Kelas X TAV di SMKN 1 Padang

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar yang dicapaisiswa pada mata pelajaran Dasar Kelistrikan dan Elektronika yaitu dibawahKriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal inididuga kerena pembelajaran yang sering di pakai selama ini yaitu modelpembelajaran langsung yang diterapkan terbukti belum efektif. Tujuan penelitianini adalah untuk mengungkapkan seberapa besar pengaruh Model PembelajaranKooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa kelas X TAV pada matapelajaran Dasar Kelistrikan dan Elektronika. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimen dengan rancangan Post-test only control group design. Yang menjadisampel penelitian ini adalah siswa kelas X TAV di SMK Negeri 1 Padang TahunAjaran 2014/ 2015. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan denganmenggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dan yang menjadikelompok kontrol adalah kelas yang menggunakan model pengajaran langsung.Data diambil dari tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 31 butir soal.Data yang diperoleh dianalisis secara manual untuk uji normalitas, ujihomogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil tes penelitian di dapat nilai rata-ratasiswa yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw yaitu 78,00sementara siswa yang menggunakan Model Pengajaran Langsung lebih rendahyaitu 71,09 dengan persentase pengaruh sebesar 9,72%. Hasil perhitunganhipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan bahwa thitung > ttabel yaitu 3,35 >1,670. Hasil pengujian ini memberikan interpretasi bahwa H0 ditolak dan H1diterima, hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil belajar kelaseksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol.