Yuliani, Risa (2013) Emosi Negatif Siswa Kelas XI SMAN 1 Sungai Limau (Studi Deskriptif terhadap Siswa SMAN 1 Sungai Limau). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_RISA_YULIANI_04190_1501_2013.pdf [thumbnail of B1_5_RISA_YULIANI_04190_1501_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_RISA_YULIANI_04190_1501_2013.pdf
Download (662kB)
Abstract
Dari tahun ke tahun usia remaja terjadi perbaikan prilaku dan pengendalian emosi, oleh karena itu dengan bertambahnya umur diharapkan siswa dapat mengendalikan emosi negatifnya. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa terlihat masih ada siswa yang belum mampu mengendalikan emosi negatif dengan baik seperti mudah marah jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya, takut tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan emosi negatif siswa kelas XI SMAN 1 Sungai Limau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa SMAN 1 Sungai Limau yang berjumlah 304 orang. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Random Sampling, yang berjumlah 75 orang siswa. Instrumen pengumpul data adalah angket berskala kemudian data diolah dengan menggunakan statistik sederhana yaitu teknik analisis persentase. Hasil penelitian mengungkapkan emosi negatif siswa di SMAN 1 Sungai Limau secara umum tergolong pada kategori tinggi, dalam hal: (1) bentuk-bentuk emosi negatif dilihat dari; emosi marah, muak, malu, rasa bersalah, sedih, paling dominan dialami siswa pada emosi marah tergolong tinggi, (2) faktor yang menyebabkan timbulnya emosi negatif dilihat dari; diperlakukan orangtua sebagai anak kecil, dilarang bergaul dengan lawan jenis, terlalu banyak dirintangi dari pada disokong, diperlakukan orangtua secara tidak adil, merasa kebutuhan tidak dipenuhi oleh orangtua, yang paling dominan dialami siswa yaitu diperlakukan orangtua sebagai anak kecil tergolong pada kategori tinggi, (3) dampak emosi negatif dilihat dari; melemahkan semangat, menghambat atau mengganggu konsentrasi belajar, terganggu penyesuaian sosial, suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya, paling dominan dialami siswa pada terganggu penyesuaian sosial tergolong pada kategori cukup tinggi, (4) upaya yang dilakukan untuk mengendalikan emosi negatif dilihat dari; berfikir positif, menghargai pendapat orang lain, bersabar dan menjadi pemaaf, mengalihkan perhatian, pengetahuan, wawasan dan IMTAQ, paling dominan dialami siswa yaitu bersabar dan menjadi pemaaf tergolong pada kategori tinggi. Dari hasil penelitian, disarankan kepada: (1) diharapkan kepada siswa agar dapat memanfaatkan guru BK dalam menyelesaikan permasalahannya yang berhubungan dengan emosi negatif. (2) orangtua hendaknya dapat memahami perkembangan emosi remaja sehingga tidak menimbulkan emosi negatif bagi remaja. (3) guru BK hendaknya agar mampu merancang program layanan BK khususnya untuk mengendalikan emosi negatif siswa. (4) diharapkan kepada siswa untuk meningkatkan upaya yang dilakukan untuk mengendalikan emosi negatif kearah yang lebih baik
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | EMOSI NEGATIF SISWA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 07:59 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 07:59 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15189 |