Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Perilaku Bullying di SMA N Se Kota Padang

Bullying merupakan perilaku yang secara sadar dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menyakiti orang lain. Guru bimbingan dan konseling (guru BK) dituntut agar dapat memberi perhatian dalam mencegah terjadinya perilaku bullying siswa di sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemahaman yang dimiliki oleh guru BK tentang konsep perilaku bullying, mendeskripsikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam upaya mencegah perilaku bullying serta mendeskripsikan mengenai kerjasama guru BK dengan personil sekolah lainnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni angket. Populasi penelitian ini seluruh guru BK yang bertugas di SMA Negeri Se Kota Padang. Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik area sampling dan simple random sampling. Guru BK yang diteliti berjumlah 34 orang. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 70,59% guru BK telah memiliki pemahaman terhadap konsep perilaku bullying dalam hal pencegahan perilaku bullying, 76,47% guru BK telah memberikan Layanan bimbingan dan konseling yang terkait dengan upaya mencegah perilaku bullying, 83,82% guru BK telah melakukan Kerjasama dengan personil lainnya di sekolah. Berdasarkan hasil temuan penelitian disarankan bagi guru BK agar lebih meningkatkan pemahaman dalam upaya pencegahan perilaku bullying pada siswa. Guru BK mempunyai perencanaan program-program layanan yang akan diberikan untuk mencegah perilaku bullying selanjutnya guru BK lebih meningkatkan kerjasama dengan personil lainnya di sekolah agar siswa dapat terhindar dari perilaku bullying