Saputra, Harukmana Anggi (2014) Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kematangan Emosi Siswa Di SMA N 2 Lubuk Sikaping. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_HARUKMANA_ANGGI_SAPUTRA_11934_4165_2014.pdf [thumbnail of B1_5_HARUKMANA_ANGGI_SAPUTRA_11934_4165_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_HARUKMANA_ANGGI_SAPUTRA_11934_4165_2014.pdf
Download (565kB)
Abstract
Salah satu tugas perkembangan pada remaja adalah mencapai
kematangan emosi. Tentunya banyak hal yang mempengaruhi, salah satunya
adalah peran orangtua dalam memberikan pendidikan di rumah. Namun
bagaimana dengan remaja yang tidak memiliki orangtua lengkap, tentu hal
tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi remaja tersebut. Mereka merasa
kurang diperhatikan sehingga akan menimbulkan kasus-kasus yang rentan
dialami remaja. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini yaitu untuk
mengetahui: 1. Kecenderungan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua siswa
yang telah bercerai. 2. Tingkat kematangan emosi siswa. 3. Hubungan pola
asuh orangtua terhadap kematangan emosi siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe
korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 2 Lubuk
Sikaping, yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 pada semester II.
Penentuan subjek penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari guru
Bimbingan dan Konseling SMA N 2 Lubuk Sikaping, siswa yang orangtuanya
telah bercerai. Subjek penelitian ini berjumlah 33 orang. Alat yang digunakan
untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sebanyak 90,91% orangtua
siswa yang telah bercerai cenderung memilih pola asuh demokratis dalam
mendidik anaknya. Dapat disimpulkan hampir seluruh orangtua siswa yang
telah bercerai menerapkan pola asuh demokratis. 2) sebanyak 57,5% siswa
SMAN 2 Lubuk Sikaping memiliki tingkat kematangan emosi pada kategori
tinggi, dan 3) terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua
dengan kematangan emosi siswa, dengan tingkat koefesien korelasi sedang,
dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0.566. Berdasarkan temuan penelitian
ini disarankan, a)bagi orangtua untuk dapat menerapkan pola asuh yang baik
dalam mendidik anak, b) bagi guru BK agar menjadi bahan pertimbangan
dalam merencanakan, menyusun dan mengembangkan program BK 17 Plus
yang tepat sesuai kebutuhan siswa, c) bagi peneliti selanjutnya agar dapat
meneliti factor-faktor lain yang mempengaruhi kematangan emosi siswa
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | POLA ASUH ORANGTUA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 02:46 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 02:46 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15041 |