Analisis Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Normalisasi Temporary Jetty dan Mobile Conveyor Pembangkitan Teluk Sirih

Proyek Pembangunan Normalisasi Temporary Jetty dan Mobile Conveyor Pembangkitan Teluk Sirih yang dilaksanakan oleh PT Midigio mengalami keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan yang cukup lama. Waktu keterlambatan pekerjaan bahkan sudah melebihi panjang masa kontrak. Keterlambatan penyelesaian proyek dapatmerugikan PT PLN (Persero) sebagai pemilik proyek. Proyek akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan kontribusi dari masingmasing faktor. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, studi literatur dan wawancara dengan konsultan pengawas. Data yang dikumpulkan berupa faktor-faktor penyebab keterlambatan dan jumlah hari keterlambatan untuk setiap faktor. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan kontribusi setiap faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 3 faktor penyebab keterlambatan yaitu 1) keterlambatan yang diakibatkan karena belum adanya izin KLH dengan total hari penundaan pekerjaan 204 hari atau 40,48% dari total waktu keterlambatan, 2) keterlambatan yang diakibatkan karena belum adanya izin pembangunan TUKS dengan total hari penundaan pekerjaan 236 hari atau 46,82% dari total waktu keterlambatan, dan 3) keterlambatan yang diakibatkan oleh perubahan metode pemancangan Sheet Pile dengan jumlah penambahan waktu pekerjaan selama 64 hari atau 12,70% dari total waktu keterlambatan.