Profil Siswa Agresif dan Peranan Guru BK ( Studi Deskriptif terhadap Siswa SMA N 5 Padang )

Periode remaja adalah periode transisi dari masa anak-anak ke masa
dewasa atau periode rentangan antara masa anak-anak ke dewasa. Setiap remaja
memiliki tingkah laku baik itu positif maupun negatif. tingkah laku negatif bukan
merupakan ciri perkembangan remaja yang normal, remaja yang berkembang
akan memperlihatkan perilaku yang positif. Salah satu perilaku negatif yang
ditunjukkan remaja adalah perilaku agresif. Dapat dilihat pada siswa SMA N 5
Padang yaitu siswa suka bertengkar, suka mengganggu teman, memukul,
mencubit temannya, berkata kasar, menghina. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan jenis perilaku agresif siswa dan peranan guru BK untuk
mengatasi perilaku agresif siswa SMAN 5 Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian
adalah siswa SMA N 5 Padang berjumlah 340 orang dengan teknik pengambilan
sampel yaitu proporsif random sampling yang berjumlah 77 orang. Teknik
pengumpulan data menggunakan Angket. Data dianalisis dengan menggunakan
teknik persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa perilaku agresif siswa dilihat
dari menyakiti orang secara fisik dengan persentase 35,32%, sedangkan perilaku
agresif yang dilakukan siswa dilihat dari menyakiti orang secara verbal 41,30%
dan tindakan agresif dilihat dari merusak dan menghancurkan harta benda dengan
persentase 30,42%. Hal ini berarti terdapatnya perilaku agresif di SMA N 5
Padang. Oleh karena itu guru BK diharapkan dapat memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada siswa melalui pelaksanaan berbagai layanan bimbingan dan
konseling.