Pemahaman Remaja Tentang Seksualitas dan Implikasinya terhadap Bimbingan Konseling

Masa remaja diawali oleh masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan- perubahan fisik dan fungsi fisiologis, perubahan fisik disertai dengan perkembangan bertahap dari karakteristik seksual primer dan karakteristik seksual sekunder. Penelitian inidilatarbelakangi karena masih kurangnya pemahaman remaja tentang seksualitas yang meliputi dimensi biologis, dimensi psikologis, dimensi sosial dan dimensi kultural dan moral. Tujuanpenelitian adalah (1) mendeskripsikan pemahamanremaja tentangdimensi biologis (2) mendeskripsikan pemahaman remaja tentang dimensi psikologis (3) mendeskripsikan pemahaman remaja tentang dimensi sosial (4) mendeskripsikan pemahaman remaja tentang dimensi kultural dan moral. Metode penelitian adalah kuantitatif jenis deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Padang Gelugur sebanyak 750 orang, dengan sampel 188 orang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, dengan bantuan program SPSS 16.0. Temuan penelitian adalah (1) pemahaman remajayang berjenis kelamin laki- laki tentangseksualitas dikategorikan sedang dan remaja yang berjenis kelamin perempuan dikategorikan tinggi, (2) pemahaman remajayang berjenis kelamin laki- laki dan remaja yang berjenis kelamin perempuan tentang dimensi biologis dikategorikan cukup baik (3) pemahaman remajayang berjenis kelamin laki-laki dan remaja yang berjenis kelamin perempuan tentang dimensi psikologis dikategorikan baik (4) pemahaman remaja yang berjenis kelamin laki-laki tentang dimensi sosial dikategorikan baik dan remaja yang berjenis kelamin perempuan dikategorikan cukup baik (5) pemahaman remaja yang berjenis kelamin laki-laki dan remaja yang berjenis kelamin perempuan tentang dimensi kultural dan moral dikategorikan baik.