Hubungan antara Self-Efficacy dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang yang Sedang Mengerjakan Skripsi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah self-efficacy. Mahasiswa yang memiliki self- efficacy tinggi, cenderung akan mengerjakan dan menyelesaikan skripsi tepat waktu. Sebaliknya, jika self-efficacy mahasiswa rendah maka mahasiswa cenderung menunda dalam mengerjakan skripsi. Jadi mahasiswa perlu meningkatkan self-efficacy agar tidak melakukan prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan self-efficacy, prokrastinasi akademik mahasiswa serta melihat hubungan antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan korelasional. Subjek penelitian berjumlah 22 orang mahasiswa BK FIP UNP yang sedang mengerjakan skripsi. Instrumen yang digunakan adalah angket. Data self-efficacy dan prokrastinasi akademik mahasiswa dianalisis menggunakan teknik statistik kuantitatif dan korelasional dengan menentukan nilai skor dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) self-efficacy mahasiswa tergolong sedang, 2) prokrastinasi akademik mahasiswa tergolong sedang, 3) terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Besarnya koefisien korelasi adalah -0,549 dan signifikansi 0,008. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar mahasiswa harus meningkatkan kayakinan dirinya, dan kepada dosen BK sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan materi dan pelayanan akademik khususnya dalam pengerjaan skripsi