Analisis Kedalaman Materi Fisika dan Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Buku Ajar Edupark Fisika Mifan Waterpark Padang Panjang sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk SMA/MA.

Buku ajar yang dibutuhkan pada abad 21 adalah buku ajar yang bisa menuntunpeserta didik mengintegrasikan pengetahuan yang dimiliki dengan kenyataan yangada di alam. Sari (2019) telah membuat pengembangan Buku Ajar Edupark FisikaMifan Waterpark Padang Panjang dengan memanfaatkan wahana permainan sebagaiEdupark (taman pendidikan). Buku ajar yang dikembangkan tersebut belumdilakukan analisis kedalaman materi dan penerapan pendekatan saintifik sesuaidengan kurikulum 2013. Seberapa detail uraian konsep-konsep yang terdapat dalamsuatu materi pembelajaran disebut dengan kedalaman materi. Dalam PermendikbudNomor 22 Tahun 2016 menjelaskan bahwa diperlukannya proses pembelajaran dalamkurikulum 2013 yang dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan saintifik atau ilmiah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedalaman materi dan penerapanpendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum 2013 untuk SMA/MA.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalampenelitian ini adalah buku Edupark Fisika penelitian pengembangan Thesis S2. Untukbuku standar yang digunakan dilihat dari beberapa buku teks pelajaran Fisika SMAyang dibuat di Indonesia dan digunakan di sumatera barat. Sampel dalam penelitianini adalah Buku Ajar Edupark Fisika Mifan Waterpark Padang Panjang dan bukustandar yaitu buku Fisika untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 revisi tahun 2016dan kelas XI kurikulum 2013 tahun 2017 terbitan Erlangga dengan pengaran MarthenKanginan. Data pada penelitian diambil menggunakan instrumen penelitian danteknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedalaman materi dalam Buku AjarEdupark Fisika Mifan Waterpark Padang Panjang yang dinilai berdasarkan BSNPtahun 2014 adalah 81,2% dengan kategori sangat dalam. Buku Edupark ini memilikikategori yang sudah sama dengan buku standar. Selanjutnya untuk tingkat penerapanpendekatan saintifik pada buku Edupark berdasarkan Permendikbud Nomor 103Tahun 2014, masih banyak materi pokok yang belum menerapkan langkah-langkahpendekatan saintifik, sehingga didapatkan hasil yang kurang sesuai dengan persentase39,6%. Namun buku Edupark ini memiliki kategori yang sudah sama dengan bukustandar. Hal ini menunjukkan bahwa untuk kedalaman materi pada buku Eduparkmemiliki kategori yang sangat sesuai dengan kurikulum, namun untuk penerapanpendekatan saintifik perlu untuk dilakukan peninjauan kembali, agar keterampilansaintifik peserta didik lebih meningkat lagi. Dengan demikian, jika kedua indikatorterpenuhi maka buku Edupark sudah bisa diterapkan di sekolah-sekolah.