Rancang Bangun Alat Pengering dan Pemarut Kopra Secara Otomatis Menggunakan Mikrokontroller ATMega8535

Kopra adalah daging kelapa yang telah dikeringkan hingga kandungan air tinggal sekitar 3 – 6% dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Kopra adalah bahan baku sebagai pembuatan minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga atau pun industri. Pengeringan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari membutuhkan waktu yang lama dan kebersihan kopra yang dikeringkan dengan sinar matahari kurang terjamin karena tempat penjemuran yang terbuka sehingga gangguan pada kopra saat dijemur cukup banyak. Untuk pemarutan nya dengan cara manual sehingga memakan waktu yang lama dan keselamatan manusia yang kurang terjamin.
Mikrokontroller ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroller 8 bit buatan Atmel berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. Mikrokontroller ini memiliki memori flash 8 kb, Sram sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte. Selain itu mikrontroller ATMega ini juga memiliki ADC (Pengubah analog ke digital) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran, memiliki PWM (Gelombang Sinyal Termodulasi) internal sebanyak 4 saluran, portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps dan enam pilihan mode sleep untuk menghemat penggunaan daya listrik. Pengunaan sensor suhu LM35 akan mendeteksi suhu dalam oven dan melaporkan pada Mikrokontroller ATMega 8535 untuk menghidupkan dan mematikan heater. Pengunaan sensor infrared dan photodioda sebagai pendeteksi ada atau tidak ada nya kopra yang akan diparut dan melaporkan pada Mikrokontroller ATMega8535 untuk menghidupkkan dan mematikan motor AC.
Sistem pengeringan dan pemarut otomatis ini berbasis mikrokontroller ATMega8535 dengan menggunakan sensor suhu sebagai pengatur heater untuk memanaskan oven dan sensor infrared pemberi sinyal pada mikrokontroller ATMega8535 untuk menghidupkan atau mematikan motor AC, dapat mengetahui suhu yang terdapat dalam oven dan ditampilkan pada LCD.