Kontribusi Kecerdasan Emosional Mahasiswa Terhadap Kematangan Karir

Mahasiswa perlu memiliki kecerdasan emosional, karena bisa mempengaruhi
pikiran, perkataan, perilaku, termasuk di dalam pekerjaan. Mahasiswa yang
memiliki kecerdasan emosional yang baik cenderung akan memiliki kematangan
karir pula. Faktor hal yang berkontribusi terhadap kematangan karir salah satunya
kecerdasan emosional, mahasiswa yang berada pada semester akhir hendaknya
penting memiliki kecerdasan emosional yang baik agar bisa membuat
perencanaan karir yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
hubungan kecerdasan emosional dengan kematangan karir dan mencari kontribusi
kecerdasan emosional dengan kematangan karir.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FIP UNP
angkatan 2018 yang berjumlah 1183 orang, dan di dapatkan sampel penelitian
sebanyak 299 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional
random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket kecerdasan emosional
dan angket kematangan karir dengan mengunakan model skala Likert.
Pengumpulan data dilakukan secara online, menggunakan Google Form. Setelah
data didapatkan kemudian dianalisis dengan teknik persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa FIP UNP memiliki
kecerdasan emosional yang cukup tinggi, mahasiswa FIP UNP memiliki
kematangan karir yang cukup tinggi, dan dideskripsikan bahwa terdapat hubungan
kecerdasan emosional dengan kematangan karir sehingga terdapat kontribusi
antara kecerdasan emosional terhadap kematangan karir. Adapun layanan
Bimbingan dan Konseling yang bisa diberikan untuk meningkatkan kecerdasan
emosional mahasiswa dengan kematangan karir, yaitu: layanan informasi,
konseling individual, dan bimbingan kelompok.