Masalah Istri yang Tinggal Berpisah dengan Suami dan Cara Mengatasinya: Studi Deskriptif terhadap Warga Kanagarian Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh

Keluarga yang salah satu anggota keluarganya berpisah karena bekerja
dapat dikatakan keluarga tidak utuh. Keluarga tersebut akan sulit mewujudkan
keluarga ideal sebagaimana mestinya. Istri yang tinggal berpisah dengan suami
kemungkinan akan banyak mengalami persoalan-persoalan, antara lain dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta dalam penyesuaian diri. Penelitian
ini bertujuan mengungkapkan masalah-masalah yang dialami istri yang tinggal
berpisah dengan suami terkait dengan tugas dan tanggung jawab serta
penyesuaian diri dan cara mengatasi masalah.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan subjek penelitian 30 istri yang
tinggal berpisah dengan suami di Kanagarian Taeh Baruah. Data yang
berhubungan dengan masalah-masalah istri yang tinggal berpisah dengan suami
diperoleh dari pengisian angket secara terbimbing. Data diolah dengan tekhnik
persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) masalah yang dialami istri
yang tinggal berpisah dengan suami dilihat dari tugas dan tanggung jawab
adalah kurangnya waktu untuk anak-anak, sulit melaksanakan peran ganda,
mengalami masalah dalam menyesuaikan pengeluaran dengan uang yang
dikirimkan suami.
(2) dari segi peneyesuaian diri adalah istri merasa sulit menerima kondisi
tinggal berpisah dan kurang nyaman mendengarkan cerita perselingkuhan
suami yang tinggal jauh dari istri. (3) istri lebih cenderung mengatasi masalah
melalui diri sendiri daripada meminta bantuan orang lain, namun ada sebagian
yang meminta bantuan orang lain. Disarankan kepada istri yang tinggal
berpisah dengan suami membuat wadah yang dapat menampung aspirasi,
kebutuhan dan mengkonsultasikan masalah mereka. Kepada suami agar tetap
dapat menjaga komunikasi dengan anggota keluarga. Peneliti selanjutnya
diharapkan dapat meneliti anak dari pasangan yang tinggal berpisah.