Karakteristik Siswa Berisiko Putus Sekolah dan Implikasinya bagi Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Kurnia, Rahma Dewi (2016) Karakteristik Siswa Berisiko Putus Sekolah dan Implikasinya bagi Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_RAHMA_DEWI_KURNIA_1100606_5926_2016.pdf] Text
B1_5_RAHMA_DEWI_KURNIA_1100606_5926_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam sekolah. Setelah ditelusuri siswa tersebut berasal dari salah satu SMK di Kota Solok. Beberapa siswa yang berasal dari sekolah tersebut bermasalah dengan disiplin seperti jarang masuk pada saat jam pelajaran berlangsung, tidak hadir ketika ujian semester, mempunyai umur yang lebih tua dari teman sekelas, bekerja di luar jam sekolah dan mengganggu siswa lain yang dianggap lemah, sehingga siswa tersebut berisiko putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik siswa berisiko putus sekolah di SMK N ”X” Kota Solok dan kemungkinan layanan yang dapat diberikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitiannya adalah 34 orang siswa berisiko putus sekolah yang terdapat pada kelas X. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner (angket). Data tentang karakteristik siswa berisiko putus sekolah dikumpulkan melalui angket penelitian dengan menggunakan Skala Guttman. Kemudian dianalisis dengan bantuan program Ms. Excel. Temuan pada penelitian ini yaitu, (1) cukup banyak siswa berisiko putus sekolah yang mempunyai riwayat akademis yang rendah, (2) cukup banyak siswa berisiko putus sekolah mempunyai umur yang sama dengan teman sekelas, (3) sedikit siswa berisiko putus sekolah mempunyai emosi dan perilaku yang buruk, (4) sedikit siswa berisiko putus sekolah berinteraksi dengan teman sebaya berprestasi rendah, (5) sedikit siswa berisiko putus sekolah mempunyai kurang memiliki kelekatan psikologis dengan sekolah, (6) sangat sedikit siswa berisiko putus sekolah enggan untuk terlibat dengan sekolah. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakeristik tersebut dapat dicegah. Oleh karena itu guru BK disarankan dapat mengembangkan layanan bimbingan dan konseling untuk mencegah siswa yang diperkirakan putus sekolah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KARAKTERISTIK SISWA, ELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 18 Jun 2025 02:45
Last Modified: 18 Jun 2025 02:45
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14167

Actions (login required)

View Item
View Item