Hubungan Kontrol Diri dengan Hubungan Kontrol Diri dengan Kecenderungan Berperilaku Agresif Siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kecenderungan Berperilaku Agresif Siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya remaja yangcenderung untuk berperilaku agresif, seperti memukul, menendang, berkata kasar,mengancam dan mengejek. Perilaku agresif merupakan tindakan yang bertujuanuntuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal. Salah satu faktorpenyebab terjadinya perilaku agresif yaitu kontrol diri yang rendah. Penelitian inibertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perilaku agresif siswa, (2) mendeskripsikankemampuan mengontrol diri siswa, (3) menguji signifikansi hubungan antaracontrol diri dengan kecenderungan berperilaku agresif siswa.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptifkorelasional. Populasi penelitian ini adalah 475 siswa SMA Negeri 1 TanjungMutiara yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019, penarikan sampel denganteknik Proporsionate Stratified Random Sampling, dan diperoleh sampelsebanyak 217 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket yang berbentukskala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknikpersentase dan untuk melihat hubungan antara kedua variabel digunakanteknikPearson Product Moment Correlation.Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) kecenderungan berperilakuagresif siswa berada pada kategori tinggi, (2) kontrol diri siswa berada padakategori sedang, (3) terdapathubungan yang negatif dan signifikan antarakontroldiri dengan kecenderungan berperilaku agresif siswa dengan koefisien korelasi -0,240 dan taraf signifikansi 0,000. Artinya semakin tinggi kontrol diri, makasemakin rendah kecenderungan berperilaku agresif siswa. Sebaliknya semakinrendah kontrol diri maka semakin tinggi kecenderungan berperilaku agresif siswa.