Manajemen Waktu Belajar Siswa dan Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling

Manajemen waktu merupakan pengorganisasian terhadap waktu yangdimiliki siswa. Waktu yang baik adalah waktu yang digunakan secara efektif danmenghasilkan pengaruh positif bagi dirinya. Kenyataan di lapangan masih adasiswa belum menggunakan atau memanfaatkan waktunya dengan baik sepertisewaktu di rumah mereka balajar ketika ada PR atau ulangan saja. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan manajemen waktu siswa di SMA PembangunanLaboratorium UNP.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif.Populasi penelitian siswa kelas X & XI berjumlah 447 orang siswa. Jumlahsampel 82 siswa, pemilihan sampel menggunakan teknik Proportionates StratifiedRandom Sampling. Instrumen yang digunakan adalah model skala likert dandianalisis dengan teknik persentase.Temuan penelitian mengungkapkan manajemen waktu berkaitan dengan, 1)menetapkan tujuan dan prioritas berada pada kategori baik, 2) mekanisme darimanajemen waktu berada pada kategori cukup baik, 3) preferensi terhadappengorganisasian berada pada kategori baik, 4) kontrol terhadap waktu beradakategori baik. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru BK untukmenyusun dan mengembangkan program serta memberikan pelayanan untukmenata manajemen waktu belajar siswa menjadi lebih baik melalui pemberianlayanan BK seperti layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanankonseling perorangan, dan konseling kelompok. Selain itu, guru BK juga perlubekerja sama dengan guru mata pelajaran serta personil sekolah dalam rangkamempersiapkan siswa menata waktu untuk belajar.