Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization Terhadap Hasil Belajar Dasar Listrik dan Elektronika Siswa SMKN 5 Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di SMKN 5 Padang, masih banyaknya siswa kelas X TAV yang memperoleh hasil belajar di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika yang ditetapkan sekolah yaitu 75.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besar pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika siswa SMK Negeri 5 Padang. Tahun Ajaran
2017/2018.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan desain Sampling Purposive. Sampel penelitian yaitu kelas 1E3 A sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualizatioon dan kelas
1E3 B sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning. Teknik pengumpulan data dari post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian dianalisis untuk uji homogenitas, uji normalitas dan uji
hipotesis.Dari hasil penelitian kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata 82,06, sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 77,69 dengan persentase pengaruh 5,62%. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05
didapatkan thitung> ttabelyaitu 2,894> 1,697, karena t
hitung besar dari t , maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H ) diterima. Dapat disimpulkan berarti pada taraf nyata, penelitian ini memperlihatkan bahwa,aPenerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization berpengaruh terhadap hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika siswa SMK
Negeri 5 Padang. Maka model pembelajaran Team Assisted Individualization memberi hasil lebih baik dari model pembelajaran Problem Base Learning.