Pengaruh Sistem Pengendalian Intern terhadap Akuntabilitas Keuangan: Studi Empiris pada Inspektorat Kota se Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian intern terhadap akuntabilitas keuangan. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah Inspektorat Kota se Provinsi Sumatera Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah staf/ karyawan bagian pengawasan maka didapat responden sebanyak 64 orang responden. Data dikumpulkan dengan menyebarkan langsung kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dengan bantuan SPSS 15.
Kesimpulan penelitian menunjukan: pengaruh sistem pengendalian intern terhadap akuntabilitas keuangan dengan thitung > ttabel yaitu 9,618 > 1,670. Nilai koefisien dari variabel sistem pengendalian intern (X) adalah 0,789 ini berarti bahwa meningkatnya sistem pengendalian intern satu satuan, maka akan meningkatkan akuntabilitas keuangan 1,670 satuan dan bentuk pengaruh X.
Saran bagi penelitian ini adalah: 1) Sistem pengendalian masih perlu di tingkatkan agar akuntabilitas keuangan pemerintah daerah dapat lebih baik. Hal ini bertujuan agar responden dapat menghasilkan akuntabilitas keuangan yang berkualitas. 2) Untuk mengoptimalkan akuntabilitas keuangan pemerintah daerah ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, diantaranya pemerintah daerah dapat lebih menekankan pertanggungjawaban yang menggambarkan kinerja pemerintah daerah serta melakukan pengawasan fungsional yang dapat dilakukan melalui pemeriksaan 3) Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur akuntansi pemerintahan mengenai akuntabilitas keuangan. 4) Penelitian ini dapat dikembangkan dengan sampel yang lebih banyak lagi sehingga kemampuan generalisasinya untuk memperlihatkan akuntabilitas keuangan menjadi kuat. 5) Penelitian ini dapat dilakukan dengan menambahkan variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.