Harlina, Desi (2021) Hubungan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Remaja. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_DESI_HARLINA_16006116_5706_2021.pdf [thumbnail of B1_5_DESI_HARLINA_16006116_5706_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_DESI_HARLINA_16006116_5706_2021.pdf
Download (1MB)
Abstract
Masa remaja merupakan suatu masa dimana individu memilikiketegangan emosi yang tinggi terutama tekanan sosial dan kondisi baru.Oleh karena itu, seringkali remaja sulit dalam menyesuaikan diri denganlingkungan dan permasalahan yang terjadi pada dirinya. Kesulitan dalampenyesuaian diri yang dialami remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor,salah satunya adalah kematangan emosi yang ada pada diri remaja tersebut.Remaja dikatakan telah mencapai kematangan emosi apabila tidakmenampilkan emosinya dihadapan oranglain, menilai situasi secara kritsmenampilkan reaksi yang tepat sesuai dengan situasi di lingkungansosialnya. Remaja yang menguasai emosi dengan baik, dapatmengendalikan diri terhadap lingkungannya sehingga mampu menyesuaikandiri dengan kadaan yang ada.Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk:(1) mendeskripsikan gambaran kematangan emosi, (2) mendeskripsikangambaran penyesuaian diri remaja, dan (3) menguji apakah terdapathubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional.populasi penelitian sebanyak 603 siswa dari kelas X dan XI tahun ajaran2021/2022 SMAN 4 Padang. Jumlah sampel dalam penelitian 241 siswa.Pengambilan sampel menggunakan teknik Statified Random Sampling. Datapenelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala Likert melalui aplikasigoogle formulir secara daring/online. Data analisis dengan teknik analisisdeskriptif dan analisis korelasional, pengujian hipotesis penelitianmenggunakan rumus korelasi Person Product Moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebanyakan siswamemiliki kematangan emosi kategori tinggi dengan tingkat capaian 56,12%(2) kebanyakan tingkat penyesuaian diri siswa berada pada kategori tinggidengan capaian 54,77% (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antarakematangan emosi dengan penyesuaian diri remaja, dengan nilai korelasi0,755 pada taraf signifikansi 0,000. Adanya hasil penelitian ini, disarankankepada guru BK atau konselor sekolah membantu siswa denganmemberikan layanan-layanan Bimbingan dan Konseling, agar siswa dapatmempertahankan dan meningkatkan kematangan emosi dan penyesuaiandirinya di sekolah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEMATANGAN EMOSI, REMAJA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 01:57 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 01:57 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13859 |