Gunawan, Andre (2016) Rancang Bangun Sistem Penerangan Lampu Terang Otamatis Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_ANDRE_GUNAWAN_4134_2016.pdf.pdf [thumbnail of B1_04_ANDRE_GUNAWAN_4134_2016.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_ANDRE_GUNAWAN_4134_2016.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
Lampu penerangan teras masih banyak yang dikendalikan secara manual atau dengan kata lain masih perlu tangan manusia untuk menghidupkan dan mematikan lampu tesebut. Penerangan halaman teras pada rumah saat malam hari biasanya menggunakan lampu dengan sumber jala-jala PLN. Penerangan teras ini umumnya selalu aktif dan sore hingga pagi hari, sehingga hal ini tergolong tidak hemat energi. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan pada sistem sebelumnya, maka diperlukan suatu rancangan terhadap sistem penerangan lampu teras agar dapat menghemat penggunaan energi serta lebih efesiensi dalam pengoperasian dan pengawasaan manusia. Pada rancanagan ini memanfaatkan lampu LED (Light Emiting Dioda) dan Solar cell sebagai sumber energi serta Arduino Uno sebagai pengendalian sistem.
Alat penerangan lampu teras ini secara perangkat keras (hardware) terdiri dari Solar Cell, Boost Converter, Rangkaian Charger, Baterai, Arduino Uno, LED, Sensor PIR dan LDR. Secara prinsip kerjannya solar cell berfungsi sebagai sumber tegangan supply untuk komponen penerangan lampu teras tersebut, Arduino Uno berfungsi sebagai pengontrolan utaman, sedangkan data ADC yang terukur oleh sensor LDR berdasarkan intensitas cahaya akan menjadi acuan untuk mengaktifkan sensor PIR. Data yang terukur oleh sensor PIR dari hasil pemantauan terhadap objek (manusia) akan diolah oleh mikrokontroller, kemudian data tersebut menjadi acuan untuk mengontrol LED (penerangan).
Berdasarkan hasil pengujian tegangan pada solar cell mempunyai tegangan yang terukur sekitar 5,87 Volt pada jam 07:00 WIB dan tegangan maksimal sekitar 10:26 WIB. Lampu penerangan teras telah bekerja berdasarkan pencahayaan pada LDR, dimana pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan intensitas cahaya pada sensor LDR yang diatur dengan memberikan penghalang pada LDR sehingga didapatkan kondisi cahaya gelap, redup dan terang. Sensor PIR dapat mendeteksi keberadaan manusia sehingga pencahayaan dapat diatur dengan baik, dimana ketika manusia terdeteksi maka intensitas cahaya terang (100%) dan jika tidak terdeteksi maka intensitas cahaya redup (80%).
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solar Cell, Arduino Uno, Sensor PIR, Sensor LDR dan LED |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:03 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 08:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1383 |