Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Serta Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling: Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 26 Padang

Setiap siswa hendaknya dapat belajar dengan baik tanpa adanya hambatandalam proses belajarnya, namun kenyataan yang di temui di lapangan masih adasiswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah dan mendapatkan nilai rendah.Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar.Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajarsiswa serta implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, subjekpenelitian adalah siswa SMP N 26 Padang yang berjumlah 60 siswa dari kelas VIIdan VIII yang mengalami kesulitan belajar dan mendapatkan nilai di bawahKKM. Instrumen yang digunakan adalah angket.Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor penyebab kesulitan belajarsiswa dari dalam diri dilihat dari kebiasaan belajar siswa kurang baik, kemudiandari kesehatan siswa juga kurang baik 2) faktor penyebab kesulitan belajar siswadari lingkungan sekolah dilihat dari lingkungan sosial-emosional siswa kurangbaik, kemudian dari lingkungan fisik sarana penunjang belajar kurang memadaiserta buku, alat praktek dan ruang kelas juga kurang memadai bagi siswa 3) faktorpenyebab kesulitan belajar siswa dari lingkungan keluarga dilihat darikemampuan ekonomi orangtua kurang baik, kemudian kurangnya pengawasanorangtua, serta masalah keluarga yang dialami siswa juga menjadi penyebabkesulitan belajar siswa.Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada Guru BK agar dapatmengetahui dimana letak faktor penyebab kesulitan belajar siswa, sehingga dapatmembantu siswa dengan memberikan layanan Bimbingan dan Konseling. Denganlayanan Bimbingan dan Konseling tersebut diharapkan siswa dapat belajar denganbaik tanpa mengalami kesulitan dan hambatan dalam belajar yang di akibatkanoleh faktor penyebab kesulitan belajar yang ada.