Persepsi Siswa Tentang Pemberian Layanan Informasi oleh Guru BK dan Hubungannya dengan Minat Siswa Mengikuti Kegiatan Tersebut.

Dalam membantu mengembangkan potensi siswa secara optimal dapat dilakukan melalui layanan informasi yang baik dan benar oleh guru BK. Hal ini dimaksudkan agar layanan informasi tersebut dapat diikuti dan diterima siswa dengan baik, sehingga siswa akan berpersepsi positif dan berminat mengikuti layanan informasi. Sebaliknya, jika siswa berpersepsi negatif maka siswa tidak akan berminat mengikuti layanan informasi. Maka hal yang perlu dilakukan guru BK yaitu dengan menumbuhkembangkan minat siswa. Menumbuhkembangkan minat siswa dilakukan untuk meningkatkan keseriusan siswa dalam mengikuti layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang pemberian layanan informasi oleh guru BK, dan mendeskripsikan minat siswa dalam mengikuti layanan informasi serta melihat hubungan keduanya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 12 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 dengan sampel sebanyak 92 orang. Sampel dipilih dengan teknik Purposive Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan menggunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Pearson (Product Moment Correlation) melalui bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.0 for windows.
Temuan penelitian mengungkapkan: 1) 58,69% siswa mempersepsi pemberian layanan informasi oleh guru BK berada pada kategori sangat baik, 2) 53,26% minat siswa mengikuti layanan informasi berada pada kategori sangat tinggi dan 3) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi siswa tentang pemberian layanan informasi oleh guru BK dengan minat siswa mengikuti layanan informasi dengan korelasi tinggi. Besar koefisien korelasi yaitu r = 0,610 dan taraf signifikansi 0,000. Dengan begitu dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi persepsi siswa tentang pemberian layanan informasi maka semakin tinggi minat siswa mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada guru BK dapat lebih meningkatkan keterampilan dalam memberikan layanan informasi melalui materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa, metode yang menarik dan waktu yang tepat sehingga persepsi siswa menjadi baik dan siswa berminat mengikuti layanan informasi.