Hubungan Penerimaan Diri (Self Acceptance) dengan Kecemasan Menghadapi Menopause pada Wanita Dewasa Madya

Penelitian ini berawal dari pengamatan tentang kehidupan wanita yang akan memasuki masa menopause. Menopuse merupakan suatu proses alamiah yang dialami setiap wanita dewasa madya. Sebagian besar wanita cemas menghadapi masa menopause karena belum siap untuk menghadapinya. Selain itu, banyak wanita dewasa madya cemas karena mereka menganggap menopause sebagai masa berakhirnya fungsi reproduksi yang berarti berhentinya nafsu seksual dan daya tarik fisik. Pandangan seseorang mengenai menopause mempengaruhi penyesuaian dirinya terhadap perubahan fisik menjelang masa menopause. Penyesuaian diri seorang individu terkait dengan penerimaan terhadap keadaan diri individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerimaan diri wanita dewasa madya, kecemasan wanita dewasa madya menghadapi menopause dan menguji hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi menopause pada wanita dewasa madya. Penelitian ini berbentuk deskriptif korelasional. Subjek penelitian adalah ibu-ibu yang berusia 40-50 tahun, yang memiliki pasangan hidup, sehat jasmani dan rohani serta tinggal di Jorong Pulai Nagari Magek Kecematan Kamang Magek Kabupaten Agam yang berjumlah 34 orang. Data dikumpulkan dengan mengadministrasikan angket, dan diolah melalui teknik statistik dengan menentukan nilai mean, median, modus, standar deviasi, range dan skor. Untuk melihat hubungan di antara kedua variabel, digunakan teknik pearson product moment correlation melalui program statistik SPSS for windows release 20.0. Hasil penelitian mengungkapkan penerimaan diri wanita dewasa madya tergolong cukup menerima, kecemasan wanita dewasa madya menghadapi menopause tergolong sedang dan terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi menopause pada wanita dewasa madya. Besaran r hitung yaitu -0,819 yang berada pada taraf signifikansi 0,000. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan penerimaan diri wanita dewasa madya melalui layanan bimbingan dan konseling seperti layanan informasi mengenai menopause dan konseling perorangan dalam membantu menyelesaikan masalah wanita dewasa madya yang berkaitan dengan penerimaan diri dan kecemasan menghadapi menopause.