Hubungan Sosial Anak Panti Asuhan dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling: Studi Deskriptif terhadap Anak Panti Asuhan Aisyiah Payakumbuh

Hubungan sosial merupakan cara-cara individu bereaksi terhadap orang disekitarnya dan adanya kegiatan sosialisasi seseorang dengan lingkungannya.Kegiatan sosialisasi anak panti asuhan terjadi di lingkungan panti dan juga dilingkungan sekolah. Hubungan sosial anak panti asuhan yang ditemui di lapanganmasih belum sesuai dengan yang diharapkan seperti bertutur kata yang kurangsopan, bergabung dengan membentuk geng, kesalahpahaman antara anak asuhdengan pengasuh, kurang menghargai dan kurang peduli antar sesama. Tujuandari penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan sosial anak panti asuhanAisyiah Payakumbuh di lingkungan panti dan hubungan sosial di lingkungansekolah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalahanak panti asuhan Aisyiah Payakumbuh sebanyak 28 orang. Alat pengumpulandata yaitu angket. Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Hubungan sosial anak pantiasuhan di lingkungan panti mengenai komunikasi tergolong pada kategori cukupbaik, solidaritas cukup baik, keakraban di lingkungan panti tergolong padakategori baik dan penerimaan di lingkungan panti tergolong pada kategori baik.Hubungan sosial anak panti asuhan di lingkungan sekolah mengenai komunikasitergolong pada kategori baik, solidaritas baik, keakraban di lingkungan sekolahtergolong pada kategori baik dan penerimaan di lingkungan sekolah tergolongpada kategori baik.Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada pengasuh di panti agardapat meningkatkan pembinaan hubungan sosial yang baik dalam halberkomunikasi, solidaritas, keakraban dan penerimaan. Bagi konselor, diharapkanagar dapat melaksanakan bimbingan dan memberikan layanan untukmeningkatkan hubungan sosial anak, misalnya melalui layanan informasi danpenguasaan konten.