Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipе Numbered Head Together (NHT) Disertai Teka Teki Silang terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas X SMAN 1 Lubuk Basung.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapanganyaitu di SMA Negeri 1 Lubuk Basung, masih banyaknya siswa kelas X yangmemperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria minimum pada mata pelajaranTeknologi Informasi dan Komunukasi (TIK) yang ditetapkan sekolah yaitu 70.Sekitar 64,51% siswa yang berada dibawah KKM dan 35,49% siswa yang beradadi atas KKM. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya yaitu faktorinternal dan faktor eksternal, serta pembelajaran yang diterapkan oleh guru.Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara hasil belajardengan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT disertai TTS dengan hasil belajaryang tidak menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT disertai TTS yaitupengajaran langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen,populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Lubuk Basung TahunPelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dandilakukan uji normalitas dan homogenitas populasi. Kelas eksperimen adalahkelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan Pembelajaran Kooperatif TipeNHT disertai TTS dan yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas yangmenggunakan pengajaran langsung. Data dikumpulkan dari tes hasil belajarberupa soal objektif sebanyak 30 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis secaramanual untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil tespenelitian di dapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan PembelajaranKooperatif Tipe NHT disertai TTS yaitu 77,82 sementara siswa yangmenggunakan pengajaran langsung lebih rendah yaitu 70,26, berarti pembelajaranKooperatif Tipe NHT disertai TTS memberikan pengaruh sebesar 9,71% dari nilairata-rata sebelum dilakukan penelitian. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa ,sebanyak 24 orang siswa kelas eksperimen atau 92,30% mencapai KKM.Sedangkan kelas kontrol sebanyak 16 orang atau 61,53 % dari jumlah siswa. Hasilhipotesis dengan menggunakan rumus diperoleh dari t hitung 4,223 > t tabel 1.676,sehingga hipotesis alternative (Ha) diterima atau menolak hipotesis nihil (Ho).Hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimenlebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelas control.