Hubungan Lingkungan Belajar dan Cara Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Penggunaan Alat Ukur Listrik Kelas X di SMKN 1 Lintau Buo

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran penggunaan alat ukur listrik kelas X jurusan teknik audio video SMKN 1 Lintau Buo, dimana 41,18 % siswa mendapatkan hasil belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang ditetapkan sekolah pada mata pelajaran penggunaan alat ukur listrik yaitu 75 dengan rentang nilai 0 – 100. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan lingkungan belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran penggunaan alat ukur listrik jurusan teknik audio video di SMKN 1 Lintau Buo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Audio Video SMKN 1 Lintau Buo, terdiri dari dua kelas yang berjumlah 34 orang dan sampel 34 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara keseluruhan (Total sampling). Data hasil belajar siswa diperoleh dari guru mata pelajaran penggunaan alat ukur listrik kelas X SMKN 1 Lintau Buo. Sedangkan data lingkungan belajar dan cara belajar dikumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data di analisis menggunakan metode statistik dengan bantuan software Microsoft Office Excel 2007. Hasil analisis data menunjukkan: (1) lingkungan belajar memberikan hubungan sebesar 16,65% terhadap hasil belajar siswa SMKN 1 Lintau Buo; (2) cara belajar memberikan hubungan sebesar 17,06% terhadap hasil belajar siswa SMKN 1 Lintau Buo; (3) lingkungan belajar dan cara belajar secara bersamasama memberikan hubungan sebesar 26,93% terhadap hasil belajar siswa SMKN 1 Lintau Buo. Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar dan cara belajar berkontribusi terhadap hasil belajar, semakin nyaman lingkungan belajar siswa dalam proses belajar mengajar dan semakin baik juga cara belajar, maka hasil belajar akan semakin tinggi.