Tinjauan Tenaga Kerja pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Menara Bank Rakyat Indonesia (Bri) Pekanbaru dengan Metode Resource Leveling

Putri, Lisa Ananda (2018) Tinjauan Tenaga Kerja pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Menara Bank Rakyat Indonesia (Bri) Pekanbaru dengan Metode Resource Leveling. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_LISA_ANANDA_PUTRI_6218_15062038_2018.pdf.pdf] Text
B1_2_LISA_ANANDA_PUTRI_6218_15062038_2018.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tenaga kerja merupakan indikator terpenting dan salah satu sumber daya yang cukup banyak digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Banyaknya tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek konstruksi itu, maka timbul lah masalahmasalah, seperti terjadinya keterlambatan pada proyek Pembangunan Gedung Menara Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pekanbaru. Salah satu faktor penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek tersebut yaitu kurangnya tenaga kerja pada pelaksanaan pekerjaan arsitektur (finishing). Pada pekerjaan ini jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang ada di lapangan. Dengan keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut, maka dilakukan analisis jumlah tenaga kerja dengan metode resource leveling atau perataan sumber daya manusia menggunakan indeks dari Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2013. Pada awal rencana tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 317 orang yang didapatkan dari tim manajemen konstruksi, sedangkan yang ada di lapangan hanya 180 orang. Setelah di analisa ulang tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 464 orang yang terdiri atas tukang, pekerja dan mandor. Sedangkan tenaga kerja yang kurang hanya tenaga kerja tukang dan mandor saja, jadi jumlah tenaga kerja tukang dan mandor adalah hasil dari jumlah keseluruhan tenaga kerja yaitu 464 orang dikurang dengan jumlah pekerja saja sebanyak 149 orang. Dengan demikian, kebutuhan tenaga kerja tukang dan mandor adalah 315 orang. Jadi tenaga kerja yang kurang adalah sebanyak 315 orang yang terdiri atas tukang dan mandor saja, karena pekerja sudah tersedia di lapangan. Setelah mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, kemudian tim manajemen konstruksi mengirim surat instruksi kepada kontraktor untuk menambah kebutuhan tenaga kerja yang kurang. Resource Leveling pada proyek akhir ini dilakukan dengan cara menambahkan tenaga kerja yang kurang dengan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang baik agar pekerjaan terlaksanakan dengan efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: TENAGA KERJA
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 11 Feb 2025 03:39
Last Modified: 11 Feb 2025 03:39
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1320

Actions (login required)

View Item
View Item