Arafani, Adnan (2015) Manajemen Belajar Mahasiswa UNP dan Implikasinya terhadap Bimbingan Konseling. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_ADNAN_ARAFANI_18038_1430_2015.pdf [thumbnail of B1_5_ADNAN_ARAFANI_18038_1430_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_ADNAN_ARAFANI_18038_1430_2015.pdf
Download (3MB)
Abstract
Manajemen Belajar adalah kemampuan mengelola kegiatan belajar agar mencapai tujuan belajar secara efektif dan efisien, kemampuan mengelola kegiatan belajar di perguruan tinggi terlihat dalam fungsi-fungsi manajemen belajar yakni perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, koordinasi, pengawasan atau supervisi, pemanfaatan unsur penunjang dan penilaian. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan menyediakan berbagai sarana dalam pengembangan diri peserta didik di antaranya adalah organisasi mahasiswa. Penelitian ini beranjak dari fenomena yang menunjukkan adanya perbedaan waktu yang dibutuhkan oleh pengurus organisasi dalam menyelesaikan kuliahnya serta berbagai masalah belajar yang berhubungan dengan manajemen belajar yakni perencanaan belajar, memotivasi diri, mengkoordinasikan kegitan belajar, mendayagunakan unsur penunjang dan melaksanakan penilaian. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan bagaimana manajemen belajar mahasiswa UNP dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 pengurus aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Alat pengumpul data adalah angket. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik yaitu dengan rumus persentase menggunakan aplikasi microsoft office excel 2013. Temuan penelitian tentang manajemen belajar mahasiswa yang aktif di organisasi sebagian besar berada pada kategori mampu yakni, rinciannya (1) Manajemen Belajar menyangkut kemampuan memotivasi diri diketegorikan sangat mampu yakni sebanyak 91,78%, (2) Manajemen Belajar menyangkut kemampuan koordinasi kegiatan belajar berada pada kategori sangat mampu yakni sebanyak 67,12%, (3) Manajemen Belajar menyangkut perencanaan belajar berada pada kategori sangat mampu yakni sebanyak 60,27%, (4) Manajemen Belajar menyangkut mendayagunakan unsur penunjang berada pada kategori mampu yakni sebanyak 53,42%, dan (5) Manajemen belajar menyangkut kemampuan menilai berada pada kategori sangat mampu yakni sebanyak 53,42%. Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan adanya pembimbingan oleh dosen pembimbing akademik (PA) dan pemberian layanan oleh Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling agar dapat meningkatkan lagi manajemen belajar dan memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam mempertahankan manajemen belajar yang sudah baik, meningkatkan manajemen belajar bagi yang masih belum maksimal serta meminimalisir kongesti mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Belajar, Bimbingan Konseling |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1 |
Depositing User: | MUKHLIS MUKHLIS |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 07:32 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 07:32 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/13066 |