Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Instalasi LAN di SMK N 5 Padang.

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah yaitu banyaknya siswa yang hasil belajarnya belum mencapai ketuntasan minimal. Belum optimalnya penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk melihat pengaruh dari penerapan metode ini dilakukan penelitian berbentuk eksperimen. Tujuannya untuk mengungkapkan besarnya pengaruh penerapan metode diskusi kelompok tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi LAN Kelas I Jurusan TKJ di SMK n 5 Padang. Rumusan masalahnya yaitu “Seberapa besar pengaruh penerapan metode diskusi kelompok tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa pada jurusan TKJ di SMK N 5 Padang?” Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SMK N 5 Padang, dan yang menjadi sampel penelitian ada 2 kelas, yaitu I TKJ 1a (kelas eksperimen) menerapkan metode diskusi kelompok tutor sebaya, dan kelas I TKJ 1b (kelas kontrol) tidak menerapkan metode diskusi kelompok tutor sebaya. Data diperoleh dari tes hasil belajar, yaitu berupa hasil belajar teori mengenai pokok bahasan “Konsep Dasar Jaringan Komputer”. Uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan terlebih dahulu sebagai syarat sebelum dilakukan uji hipotesis. Hasil penelitan dan analisis data menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi LAN dimana nilai rata-rata kelas eksperimen (menerapkan metode tutor sebaya) 81.81 lebih tinggi dari nilai ratarata kelas kontrol (tidak menerapkan metode tutor sebaya) 76.60. Hal ini dapat dilihat pada persentase perbedaan pengaruh hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 6.9%, ini berarti metode diskusi kelompok tutor sebaya memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan t-test menunjukkan bahwa t hitung 2.54 > t tabel 1,699, jadi hipotesis nol (H ) ditolak sedangkan hipotesis alternative (Ha) diterima.