Azmi, Fauzia (2015) Hubungan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Siswa di MTsN Pasir Talang Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_FAUZIA_AZMI_1100581_4479_2015.pdf [thumbnail of B1_5_FAUZIA_AZMI_1100581_4479_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_FAUZIA_AZMI_1100581_4479_2015.pdf
Download (401kB)
Abstract
Penyesuaian diri menuntut kemampuan remaja untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga remaja merasa puas terhadap diri dan lingkungannya. Remaja awal dalam keadaan kurang stabil kemungkinan cenderung melakukan penyesuaian diri yang salah kecuali remaja yang benarbenar mempunyai potensi kepribadian yang kuat dan positif. Kenyataan yang terjadi, adanya siswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan sekolah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang berkontribusi terhadap penyesuaian diri siswa tersebut, salah satunya adalah konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) konsep diri yang dimiliki siswa MTsN Pasir Talang, (2) penyesuaian diri siswa MTsN Pasir Talang dan (3) menguji hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri siswa di MTsN Pasir Talang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Pasir Talang sebanyak 200 orang. Sampel penelitian sebanyak 67 orang diambil melalui teknik Proportional Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket dengan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan untuk melihat hubungan antara kedua variabel digunakan analisis statistik dengan teknik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) konsep diri siswa MTsN Pasir Talang berada pada kategori sedang artinya siswa cukup mampu memandang dirinya baik dari segi fisik, psikis, moral dan kognitif, (2) penyesuaian diri siswa berada pada kategori cukup baik artinya siswa sudah mampu menyesuaikan diri dengan identitas, pendidikan, norma sosial, penggunaan uang, waktu luang dan kecemasannya, (3) terdapat hubungan yang signifikan positif antara konsep diri dengan penyesuaian diri siswa dengan besaran koefisien korelasi 0,568 yang berada pada taraf signifikansi 0,000. Berdasarkan temuan penelitian ini, diharapkan guru Bimbingan dan Konseling (BK) dapat mengembangkan program melalui kegiatan-kegiatan yang lebih efektif dan kreatif dalam kerangka layanan bimbingan dan konseling guna membangun konsep diri positif siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa menyesuaikan diri dengan baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep Diri, Penyesuaian Diri Siswa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 07:39 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 07:39 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12945 |