Oktanasia, Chike (2015) Konflik Kepemilikan Lokasi Wisata Pemandian Aie Angek Bukik Gadang di Nagari Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_CHIKE_OKTANASIA_18615_4415_2015.pdf [thumbnail of B1_4_CHIKE_OKTANASIA_18615_4415_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_CHIKE_OKTANASIA_18615_4415_2015.pdf
Download (5MB)
Abstract
Konflik antara masyarakat dengan pemilik lokasi wisata pemandian Aie Angek Bukik Gadang telah berlangsung sejak tahun 2011 sampai sekarang. Beberapa kali mediasi untuk menyelesaikan konflik telah dilaksanakan oleh pemerintahan nagari. Dari mediasi yang dilakukan dalam bentuk musyawarah tersebut didapatkan kesepakatan penyelesaian konflik, seperti masyarakat diperbolehkan kembali mandi secara gratis di Aie Angek dan saluran air ke rumah masyarakat dialirkan kembali. Hasil kesepakatan itu telah disosialisasikan, namun masyarakat dan pemilik lokasi wisata pemandian Aie Angek Bukik Gadang masih tetap belum bisa berdamai dan masih terjadi konflik sampai saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkap mengapa konflik antara masyarakat dengan pemilik lokasi wisata pemandian Aie Angek Bukik Gadang tidak pernah berakhir hingga sekarang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Lewis A. Coser, yang menjelaskan bahwa konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai dan tuntutan yang berkenan dengan status dan kuasa atas sumber-sumber kekayaan yang persediaannya tidak mencukupi. Pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh barang yang diinginkan, melainkan juga memojokkan, merugikan dan menghancurkan lawan mereka. Kemudian Coser juga mengemukakan bahwa, apabila perebutan atas sumber-sumber langka itu tidak diatur oleh aturan-aturan bersama, maka akan terjadi konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara participant as observation, studi dokumentasi dan wawancara mendalam, kemudian peneliti juga melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini yaitu, tidak pernah berakhirnya konflik antara masyarakat dengan pemilik lokasi wisata pemandian Aie Angek Bukik Gadang adalah: 1. Kepemilikan Lokasi Wisata Pemandian Aie Angek Bukik Gadang, 2. Kurang tegasnya tindakan penyelesaian konflik oleh pemerintahan nagari setempat, 3. Tidak adanya keinginan untuk berdamai dari kedua belah pihak yang berkonflik, karena masing-masing pihak tetap merasa dirugikan atas perjanjian yang telah disepakati pada mediasi sebelumnya, 4. Konflik belum pernah diselesaikan melalui jalur hukum.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Wisata |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | MUKHLIS MUKHLIS |
Date Deposited: | 28 May 2025 07:58 |
Last Modified: | 28 May 2025 07:58 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12695 |