Evaluasi Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki (Studi Kasus : Jalan Permindo Pasar Raya Padang )

Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi pejalan kaki khususnya pada kawasan sepanjang Jalan Permindo Pasar Raya Padang baik pada jalur pejalan kaki atau trotoar maupun fasilitas penyeberangan jalan, maka perlu dilakukan evaluasi mengenai pelayanan dari segi ruang bagi pejalan kaki di Jalan Permindo Pasar Raya Padang. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pejalan kaki adalah setiap orang yang berjalan di ruang lalu lintas jalan. Selain itu fasilitas pejalan kaki harus dipasang pada lokasi –lokasi dimana pemasangan fasilitas tersebut memberikan manfaat yang maksimal, baik dari segi keamanan, kenyamanan ataupun kelancaran perjalanan bagi pemakainya (Ditjen Bina Marga, 1995). Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan didapatkan volume, Sedangkan volume arus pejalan kaki di atas trotoar dan di badan jalan yaitu 9,60 org/m/mnt Dari teknik pengambilan waktu tempuh pejalan kaki didapatkan kecepatan rata-rata dengan mengikuti arus 74,19 m/mnt. Tingkat pelayanan di Jalan Permindo Pasar Raya Padang berdasarkan volume arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki termasuk dalam kategori tingkat pelayanan yang baik, karena dari hasil survei yang telah dilakukan, didapatkan bahwa trotoar dapat menampung pejalan kaki dalam jumlah yang banyak. pelayanan trotoar di Jalan Permindo Pasar Raya Padang dengan metoda survei mengikuti arus yaitu Tingkat Pelayanan B, para pejalan kaki masih dapat berjalan dengan nyaman dan cepat tanpa mengganggu pejalan kaki lainnya, namun keberadaan pejalan kaki yang lainnya sudah mulai berpengaruh pada arus pejalan kaki.