Evaluasi Kuantitas dan Kualitas Udara pada Lubang Pengiring (Tail Gate) Penambangan Batubara THC-04 CV. Tahiti Coal, Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Oksa, Dio Ferdian (2023) Evaluasi Kuantitas dan Kualitas Udara pada Lubang Pengiring (Tail Gate) Penambangan Batubara THC-04 CV. Tahiti Coal, Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_12_DIO_FERDIAN_OKSA_7591_2023.pdf.pdf] Text
B1_12_DIO_FERDIAN_OKSA_7591_2023.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pada lokasi kuasa penambangan CV. Tahiti Coal menerapkan sistem penambangan bawah tanah dengan metode yang diterapkan adalah metode room and pillars. Untuk ventilasinya menggunakan sistem ventilasi mekanis, Pada kegiatan penambangan bawah tanah semakin dalam seseorang menggali untuk mencari sumber daya yang ada, maka akan semakin meningkat pula panas yang akan dihasilkan dan semakin berkurang pula udara segar yang masuk ke dalam. Pada kenyataannya kondisi udara pada lubang pengiring (tail gate) THC-04 memiliki suhu yang panas, hal tersebut menyebabkan pekerja yang berada didalam lubang pengiring (tail gate) THC-04 cepat berkeringat dan cepat lelah saat bekerja dan dalam beberapa kejadian pekerja yang berada dalam lubang mengalami sesak nafas saat bekerja.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dilubang pengiring (tail gate) didapatkan nilai kuantitas udara yang masuk pada FK C9 sebanyak 0,498 m3/detik, FK C11 sebanyak 0,472 m3/detik, FK C13 sebanyak 0,391 m3/detik, FK C14 sebanyak 0,373 m3/detik, FK C15 sebanyak 0,387 m3/detik dan kebutuhan udara tiap front kerja yaitu sebanyak 0,527 m3/detik. Konsentrasi kandungan gas H2S : 0%, CO : 0%, O2 : 20.2 % sampai dengan 20.9%, CH4 : 0%. Temperatur udara antara 29°C sampai dengan 32°C (standar KepMen 18-27°C). Kelembapan udara antara 93% sampai dengan 99%. (Standar KepMen 85%). Sehingga didapatkan hasil evaluasi berdasarkan data keadaan aktual kuantitas dan kualitas udara menyatakan bahwa sistem ventilasi belum memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018.
Jadi untuk mengatasi kekurangan kuantitas udara maka di sarankan menambahkan satu unit mesin angin /blower utama dan satu unit mesin angin dicabang 9,11,13,14,15 otomatis pada setiap front kerja mendapat penambahan dua kali lipat kuantitas udara, Maka berdasarkan dengan Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 lubang pengiring (tail gate) THC-04 dapat dinyatakan aman.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: Room and Pillars, Ventilasi, Temperatur, Kelembapan Udara
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 10 Feb 2025 08:33
Last Modified: 10 Feb 2025 08:33
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1253

Actions (login required)

View Item
View Item