Media Promosi Pariwisata Gunung Merah Putih di Nagari Sulit Air Kecamatan X Koto di Atas Kabupaten Solok Sumeta Barat dalam Bentuk Poster.

Nagari Sulit Air merupakan Nagari yang terletak di Kecamatan X Koto Di atasKabupaten Solok Sumbar dari Singkarak berjarak 14,5 km. Dalam legenda NagariSuliek Aie, dahulu kala nenek moyang masyarakat Suliek Aie menemukan air dicelah-celah batu, yang kemudian diberi nama dengan Salek Aie, tapi entah kenapaberubah menjadi Suliek Aie. Suliek Aie dikelilingi oleh bukit dan gunung, dikelilingioleh induk sungai dan anak sungai yang panjang. Di sini terdapat banyak rumahgadang, penduduknya terdiri dari berbagai suku seperti, suku Limo Panjang, LimoSingkek, Simabur, dan Piliang. Setiap suku mempunyai satu rumah gadang dan satuDatuak, yang mana Datuak ini merupakan Pemimpin Adat dari satu suku.Di Nagari Suliek Aie terdapat beberapa lokasi wisata seperti, Batu tagantuang,lurah barasok, gunung merah putih dan jenjang seribunya, Ada juga Titi Bagonjong,merupakan sebuah Jembatan yang menyeberangi Sungai Katialo di tengah-tengahNagari Suliek Aie yang dilengkapi atap bergonjong layaknya seperti Rumah Gadang.Ada masjid terindah di Propinsi Sumatera Barat pada era tahun 80-an dulu yangdiberi nama Masjid Raya dan Rumah Gadang yang terpanjang di Sumatera Baratdengan jumlah ruangan atau kamar sebanyak 20 ruang, terkenal dengan nama RumahGadang 20 dan banyak lagi yang lain. Bukit Sundak langit demikian tingginyaseakan-akan menyundak langit.Penulis mengambil objek wisata Gunung Merah Putih dan Jenjang Seribu,karena nama dan bentuknya yang unik. Gunung Merah Putih mempunyai dua bagiandan setiap bagian terdapat batu cadas yang berwarna merah dan putih yang terjadikerna alam. Kemudian bukit jenjang seribu yang terdapat dibawahnya, anak jenjangyang berjumlah seribu buah yang digunakan untuk mendaki ke gunung merahtersebut. Di gunung itu juga terdapat goa yang dipercayai oleh masyarakat dapatmengabulkan setiap permohonan yang hendak pergi merantau ke negeri seberang.Seperti yang dikatakan diatas, bahwa media yang telah ada yaitu iklan radio lokal,internet, dan foto, sementara poster yang memperkenalkan gunung ini belum ada.