Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Kata Benda Melalui Media Musik bagi Anak Tunagrahita Sedang: Single Subject Research di SLB Bina Bangsa Padang

Penelitian ini di kelas DII.c SLB Bina Bangsa Padang. Dari hasil pengamatan ditemukan seorang anak tunagrahita sedang yang pengucapan kata bendanya kurang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kemampuan mengucapkan kata benda pada anak Tunagrahita Sedang ini dapat meningkat melalui media musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitiannya yaitu menggunaka desain AB. subjek penelitian ini adalah anak yang mengalami gangguan dalam pengucapan kata. Target Behaviornya yaitu berapa banyak anak dapat mengucapkan kata benda dengan jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa , kemampuan mengucapkan kata benda bagi Anak Tungarhita Sedang pada kondisi awal (baseline), pada hari pertama , kedua dan ketiga tak ada satupun kata yang bisa di ucapkan anak, pada hari keempat hingga ke enam anak dapat mengucapkan tiga kata benda yaitu : pena, topi dan palu. Pada kondisi intervensi kemampuan anak meningkat dengan menggunakan media musik (rebana, giring-giring dan tamburin ), anak mampu mengucapkan lima kata benda yaitu : baju, bola,batu, buku, dan tali.dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima artinya kemampuan mengucapkan kata benda bagi anak tunagrahita sedang dapat meningkat melalui media musik. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru,peneliti jadikan pedoman untuk melanjutkan penggunaan media musik dalam meningkatkan kemampuan mengucapkan kata. Peneliti menyarankan kepada guru untuk menggunakan media musik ini sebagai alternatif dalam pemilihan media untuk mengajukan kepada anak cara pengucapan kata bagi anak Tunagrahita