Kontribusi daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki dengan Kemampuan Tendangan ke Gawang Pemain Sepakbola SMAN 3 Sijunjung

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi pemain sepakbola siswa SMAN 3 Sijunjung, bahwa kemampuan tendangan ke gawang pemain masih kurang me muaskan sehingga menyebabkan prestasi yang didapat masih kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki dengan Kemampuan Tendangan Ke Gawang pemain sepakbola siswa SMAN 3 Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola siswa SMAN 3 Sijunjung yang berjumlah 30 orang, sedangkan sampel diambil secara total sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 orang pemain. Data daya ledak otot tungkai diambil menggunakan Standing Broad Jump, koordinasi mata kaki diambil dengan tes menendang bola ke sasaran di dinding, dan data kemampuan tendangan ke gawang diambil dengan tes sepak sasaran. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan dilanjutkan dengan analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda, untuk kontibusi dilakukan dengan determinan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi terhadap hasil tendangan kegawang pemain sepak bola siswa SMAN 3 Sijunjung yaitu sebesar 14 06%. Koordinasi mata kaki memberikan kontribusi hasil tendangan ke gawang pemain sepak bola siswa SMAN 3 Sijunjung yaitu sebesar 25,30%. Daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata dan kaki memberikan kontribusi secara bersama-sama dengan hasil tendangan kegawang pemain sepak bola siswa SMAN 3 Sijunjung, yaitu sebesar 34,40%.