Pengaruh Modal Sosial Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata Puncak Tonang di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial masyarakat terhadap pengembangan objek wisata Puncak Tonang di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Permasalahan yang diteliti adalah apakah terdapat pengaruh modal sosial masyarakat terhadap pengembangan objek wisata Puncak Tonang di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan yang bertujuan untuk menjelaskan apakah ada pengaruh modal sosial masyarakat terhadap pengembangan objek wisata di Puncak Tonang. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat di sekitar objek wisata Puncak Tonang yang berjumlah 123 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 94 orang. Cara pegambilan data melalui pengambilan angket. Data dianalisis statistik dengan bantuan SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 20 for window. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regsresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara modal sosial masyarakat terhadap pengembangan objek wisata Puncak Tonang. Modal sosial dalam pengembangan objek wisata sangat penting. Hal ini terlihat dari hasil penelitian aspek modal sosial yaitu kepercayaan, norma sosial dan jaringan sosial yang sangat tinggi dan berpengaruh terhadap pengembangan objek wisata Puncak Tonang. Penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh yang positif terhadap modal sosial masyarakat terhadap pengembangan objek wisata di Puncak Tonang. Semakin tinggi pengaruh modal sosial masyarakat maka akan semakin tinggi pula tingkat pengembangan objek wisatanya.