Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self Control Siswa dalam Pergaulan

Fakta di lapangan menunjukkan siswa pada saat ini memiliki pergaulan yang bisa mejerumuskan siswa tersebut terhadap hal-hal negatif. Siswa lebih suka ikutikutan dengan apa yang dilakukan teman-temannya seperti membolos, merokok, melanggar peraturan sekolah dan lain-lainnya. Budaya ikut-ikutan menurut siswa merupakan hal lumrah dan sebagai bentuk dari kekompakan. Perilaku seperti ini didasari oleh pengendalian siswa yang masih kurang. Dimana sangat dibutuhkan bagi siswa pengendalian diri yang baik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan efektivitas layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan self control siswa dalam pergaulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan model preexperiment dengan desain the one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas X IPS 3 MAN 1 Bukittinggi dengan menggunakan uji wlcioxon dan analisis data deskriptif. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa secara umum, layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan self control siswa dalam pergaulan. Sedangkan secara khusus terdapat perbedaan signifikan pada skor rata-rata tingkat self control siswa sebelum dan sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan self control siswa dalam pergaulan