Kontribusi Cara Belajar dan Penggunaan Sarana Prasarana Terhadap Hasil Belajar Penggunaan Alat Ukur Elektronika Siswa Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Kec. Guguak Kab. 50 Kota

Penelitian ini dilatar belakangi masalah rendahnya hasil belajar pada mata diklat Penggunaan Alat Ukur Elektronika pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015, dimana 37,77% mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tujuan penelitian ini untuk mengungkap seberapa besar
kontribusi cara belajar dan sarana prasarana secara bersama-sama maupun sendirisendiri terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini berjumlah 45 orang dan sampel berjumlah 32 orang siswa kelas X TAV di SMK N 1 Kec. Guguak Kab.
50 Kota. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple Random Sampling). Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh dari guru mata Diklat Penggunaan Alat Ukur Elektronika. Sedangkan data cara belajar dan sarana
prasarana dikumpulkan melalui angket yang disebar kepada siswa dengan menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) cara belajar dan sarana prasarana secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 1 Kec. Guguak Kab. 50 Kota sebesar 32,94%, (2) cara belajar berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 1 Kec. Guguak Kab. 50 Kota sebesar 20,34%, (3) sarana prasarana berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 1 Kec. Guguak Kab. 50 Kota sebesar 22,75%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Cara belajar dan Sarana Prasarana Berkontribusi
Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK N 1 Kec. Guguak Kab. 50 Kota, semakin tinggi cara belajar dan semakin meningkat sarana prasarana, maka semakin tinggi hasil belajar.