Studi Tentang Kecepatan Lari Sprint, Daya Ledak Otot Tungkai Dan Hasil Lompat Jauh Mahasiswa FIK UNP

Permasalahan penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan lompat jauh mahasiswa FIK UNP yang mengambil mata kuliah atletik dasar semester Januari-Juli 2012, yang disebabkan oleh faktor kondisi fisik kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan seberapa besar kemampuan kecepatan lari, daya ledak otot tungkai dan hasil lompat jauh mahasiswa FIK UNP. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNP yang mengambil mata kuliah atletik dasar sebanyak 33 orang. Untuk penarikan sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling yaitu didapat sampel berjumlah 16 orang mahasiswa FIK UNP yang mengambil mata kuliah Atletik dasar kode seksi 10832. Instrument yang digunakan dalam penelitian, yaitu: (1) tes lari 50 meter untuk mengukur kecepatan, (2) loncat tegak (Vertical Jump) untuk mengukur kemampuan daya ledak otot tungkai, (3) tes lompat jauh untuk mengukur lompat jauh. Penelitian dilakukan di lapangan atletik FIK UNP. Hasil analisisis data menunjukkan, bahwa berdasarkan norma yaitu: (1) kemampuan kecepatan lari 6 orang berada dalam interval 6.84-7.33, 6 orang berada dalam interval 7.34-7.82, 3 orang berada dalam interval 7.83-8.31 dan 1 orang berada dalam interval 8.81-10.30, (2) kemampuan daya ledak otot tungkai 5 orang berada dalam interval 75.73-80.81, 1 orang berada dalam interval 85.91 90.99,8 orang berada dalam interval 91.00-96.08 dan 2 orang berada dalam interval 96.09-101.17. (3) hasil lompat jauh sebanyak 3 orang berada dalam interval > 4.62, 1 orang berada dalam interval 4.61-4.24, 2 orang berada dalam interval 4.23-3.86, 7 orang berada dalam interval 3.85-3.48 dan 3 orang berada dalam interval 3.47-3.10.