Tingkat Pemanfaatan Jembatan Penyeberangan Orang (Studi Kasus: Jembatan Penyeberangan Orang di Depan Plaza Andalas – Padang)

Plaza Andalas merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi, baik dari kalangan anak-anak, pemuda, dewasa maupun tua. Oleh karena itu diperlukan fasilitas untuk pejalan kaki termasuk fasilitas penyeberangan seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). JPO di depan Plaza Andalas tidak digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini karena bentuk fisik dari JPO sangat mengkhawatirkan dan penyeberang jalan enggan menggunakan karena alasan yang melelahkan, tidak aman, kotor, dan tinggi. Tujuan dari proyek akhir ini untuk mengetahui tingkat pemanfaatan JPO yang ada di depan Plaza Andalas. Metode perolahan data yang dilakukan dengan cara survei yang menggunakan handcounter dan wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan sehingga dapat diketahui jumlah pejalan kaki yang menggunakan JPO dan yang tidak menggunakan JPO sebagai fasilitas penyeberangan. Survei dilakukan selama dua hari yaitu hari Kamis dan Sabtu. Waktu pengamatan untuk hari Kamis yaitu pukul 11.00-13.00 dan 16.00-18.00, sedangkan hari Sabtu pukul 16.00-18.00 dan 19.00- 21.00. Analisis data dilakukan dengan menghitung total pengguna JPO dibagi dengan total keseluruhan penyeberang jalan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan tingkat pemanfaatan JPO di depan Plaza Andalas yaitu sangat tidak bermanfaat dengan beberapa faktor yang memepengaruhi yaitu: peletakkan yang tidak tepat, kondisi fisik yang tidak layak dan tidak adanya fasilitas khusus untuk disabilitas.