Konsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Juliana, Juliana (2013) Konsep Diri Remaja pada Masa Pubertas dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_05_JULIANA_96091_5305_2013.pdf] Text
B1_05_JULIANA_96091_5305_2013.pdf

Download (2MB)

Abstract

Secara umum manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah luput dari yang namanya perubahan, baik itu perubahan secara fisik maupun secara psikis. Perubahan itu berbeda pada setiap periode dan masa tertentu sepanjang hidup seseorang. Salah satu masa yang penting dialami oleh individu adalah masa puber yang waktunya tumpang tindih antara masa remaja dengan masa kanak-kanak. Masa ini disebut masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia adalah karena pada masa inilah terjadinya perubahan-perubahan tubuh yang pesat. Perubahan ini akan secara tidak langsung dapat merubah keadaan psikis seseorang, termasuk konsep dirinya dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada masa pubertas itu. Fakta di lapangan, dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa banyak siswa yang menganggap bahwa perubahan yang dialaminya pada masa pubertas sebagai sesuatu hal yang buruk sehingga mengganggu bagi kehidupan efektifnya. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan konsep diri yang dimiliki remaja pada masa pubertas dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di SMPN 13 Sijunjung. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang ada di SMP N 13 Sijunjung yang berjumlah 110 siswa, dan teknik dalam penentuan sampel adalah purposive random sampling sehingga yang menjadi sampel menjadi 89 siswa. Namun setelah dilakukan verifikasi data maka data yang diolah adalah sebanyak 79. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik persentase. Dari penelitian diketahui bahwa secara umum konsep diri remaja pada masa pubertas sudah dalam kategori baik yaitu dengan rata-rata 66,8% siswa lakilaki dan 64,1% siswa perempuan. Ini dapat dilihat dari pengetahuan atau pemahaman remaja pada masa pubertas mencapai 70% siswa laki-laki dan 64,6% siswa perempuan, pengharapan remaja pada masa pubertas mencapai 66,2% siswa laki-laki dan 64,2% siswa perempuan. Dan penilaian remaja terhadap diri saat pubertas mencapai 64,3% siswa laki-laki dan 63,4% siswa perempuan. Dari temuan penelitian, diharapkan Personil sekolah, melalui penelitian ini bisa membantu sebagai bahan acuan dalam menerapkan dan meningkatkan program sekolah untuk siswanya. Guru BK, sebagai masukan untuk menyusun program pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukung bimbingan konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa sehingga siswa mampu menghadapi dan melalui masa pubertasnya dengan baik.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsep Diri Remaja, Masa Pubertas, Bimbingan dan Konseling
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseleling-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 23 May 2025 07:47
Last Modified: 23 May 2025 07:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11949

Actions (login required)

View Item
View Item