Hubungan Tes Khusus Calon Mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Kondisi Fisik 2013 pada Program Studi Ilmu Keolahragaan

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar kondisi fisik mahasiswa yang belum begitu baik, karena saat melaksanakan perkuliahan kondisi fisk siswa terlihat mudah lelah. Banyak faktor yang menyebabkan belum baiknya hasil belajar mata kuliah kondisi fisik tersebut, diantaranya adalah kondisi mahasiswa melalui tes SBMPTN. Untuk itu perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui adakah Hubungan Tes Khusus Calon Mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Kondisi Fisik 2013 Pada Program Studi Ilmu Keolahragaan . Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah kondisi fisik dan yang masuk melalaui tes SBMPTN yang berjumlah 26 orang pemain. Sampel dengan teknik tota sampling, yaitu sampel yang berjumlah 26 orang. Data dikumpulkan menggunakan tes terhadap variabel tersebut. Data tes SBMPTN dengan menggunakan hasil tes masuk, variabel hasil belajar kondisi fisik dengan nilai akhr mata kuliah kondisi fisik. Teknik analisis data adalah dengan korelasi produck-moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat Hubungan hasil Tes Khusus Calon Mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan hasil beajarmata kuliah kondisi fisik 2013 Pada Jurusan Program Studi Ilmu Keolahragaan, dengan koefisien korelasi sebesar ry1 = 0,561, dan koefisisen determinasi r2 = 0,314