Valuasi Ekonomi Zona Rawan Longsor Berbasis Gis (Geographic Information System) di DAS Tarusan Pesisir Selatan

Indra, Nurfajri (2022) Valuasi Ekonomi Zona Rawan Longsor Berbasis Gis (Geographic Information System) di DAS Tarusan Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_01_Nurfajri_Indra_16136014_2668_2023.pdf] Text
B1_01_Nurfajri_Indra_16136014_2668_2023.pdf

Download (3MB)

Abstract

Longsor merupakan salah satu jenis bencana yang seringkali terjadi pada DAS
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Nilai kerugian yang seringkali
dihitung hanya berdasarkan rugi laba secara ekonomi. Maka dari itu perlu dihitung
biaya lingkungan atau kerugian lingkungan dampak dari bencana longsor. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan penilaian ekonomi atau valuasi ekonomi pada zona
rawan bencana longsor tinggi di DAS Tarusan Pesisir Selatan.
Penentuan zona rawan bencana longsor menggunakan metode Multiple
Criteria Analysis. Parameter yang berpengaruh pada peta zona rawan bencana longsor
menggunakan acuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007
tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Untuk penilain
ekonomi menggunakan metode TEV(Total Economic Value). Hasil zonasi rawan
longsor diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu zona rawan bencana longsor, rawan
bencana longsor sedang dan rawan bencana longsor tinggi. Sedangkan hasil akhir
perhitungan nilai ekonomi di khususkan kepada zona rawan bencana longsor tinggi
saja. Proses hitung nilai ekonomi dibatasi menggunakan penggunaan lahan yang
terdapat pada DAS Tarusan. Penggunaan lahan pada DAS Tarusan adalah hutan
primer, hutan sekunder, ladang/tegalan, kebun campuran, lahan terbangun, sawah,
sawit, mangrove dan badan air. Masing-masing penggunaan lahan dihitung nilai guna
langsung, nilai guna tidak langsung, nilai pilihan, nilai warisan dan nilai eksistensi.
Hasil dari nilai ekonomi akan di overlay dengan peta zona rawan bencana longsor
sehingga didapatkan nilai ekonomi zona rawan bencana longsor tinggi saja.
Hasil zonasi rawan bencana longsor pada DAS Tarusan Pesisir Selatan
kategori zona rawan bencana longsor tinggi adalah seluas 2564,18 Ha. Kemudian
luasan zona rawan bencana longsor sedang adalah 16560,08 Ha. Serta luasan zona
rawan bencana longsor rendah adalah 8974,44 Ha.nilai total ekonomi DAS Tarusan
adalah Rp.36.628.719.450.252. Sedangkan nilai ekonomi zona rawan bencana longsor
tinggi adalah Rp.3.956.472.274.646

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Zonasi Longsor;DAS Tarusan;Valuasi Ekonomi;Geography Information System
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1
Depositing User: Aditya Shawfani S.Pd
Date Deposited: 10 Feb 2025 02:58
Last Modified: 10 Feb 2025 07:42
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1185

Actions (login required)

View Item
View Item