Studi terhadap Rotasi Optik Madu Alami dari Daerah Talawi Kotamadya Sawahlunto untuk Mengetahui Kualitas Madu.

Mapanta, Angie (2011) Studi terhadap Rotasi Optik Madu Alami dari Daerah Talawi Kotamadya Sawahlunto untuk Mengetahui Kualitas Madu. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_ANGIE MADANTA-73206-2011.pdf] Text
B1_ANGIE MADANTA-73206-2011.pdf

Download (850kB)

Abstract

Madu yang beredar di pasaran sangat banyak jenisnya. Mulai dari madualami hingga madu buatan. Madu alami juga banyak jenisnya karena madu berasaldari daerah yang memiliki jenis tumbuhan yang berbeda. Jenis tumbuhan yangdikonsumsi lebah akan mempengaruhi kadar gula dalam madu. Kadar gula dalammadu ini akan mengakibatkan perbedaan nilai rotasi optik dari madu. Talawimerupakan salah satu daerah penghasil madu. Talawi daerahnya berbukit. Pohonyang dominan didaerah ini diantaranya pohon kelapa, pohon getah, dan pohoncokelat. Dengan menguji sifat aktif optik madu dari Talawi ini, maka kualitasmadu dari daerah Talawi ini dapat dibandingkan dengan kualitas madu alami daridaerah lain.Pengujian sifat aktif optik madu alami ini dilakukan dengan alat polarimeter.Penelitian dilakukan di laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kosentrasi larutan madu dan suhu.Variabel terikatnya adalah rotasi optik dari madu. Sedangkan variabel kontroladalah jenis madu. Data diambil dengan pengukuran berulang sebanyak 5 kali.Hasil penelitian diperoleh nilai suhu berpengaruh terhadap nilai rotasioptik dan rotasi spesifik madu alami. Semakin tinggi suhu, maka nilai rotasispesifiknya akan semakin kecil. Sedangkan semakin tinggi kosentrasi, nilai rotasioptiknya akan semakin besar. Nilai rotasi spesifik madu alami dari Talawi padasuhu 200C dan kosentrasi 0,1 adalah -108,60/dm.g.ml-1. Nilai rotasi ini sangattinggi dibandingkan dengan rotasi spesifik madu dari Bulgaria dan Cekoslovakia.Hal ini berarti madu dari Talawi dapat disimpan lebih tahan lama dari madu alamiBulgaria dan Cekoslovakia. Nilai rotasi spesifik madu alami dari Talawiselanjutnya dibandingkan dengan rotasi spesifik madu alami dari Medan. Rotasispesifik madu alami dari daerah Talawi lebih rendah. Rotasi spesifik madu Talawipada suhu 280C dan kosentrasi 0,1 adalah -62,40/dm.g.ml-1, sedangkan nilai rotasispesifik madu dari Medan pada suhu 280C dan kosentrasi 0,1 adalah-170,550/dm.g.ml-1. Perbedaan nilai rotasi spesifik ini menjelaskan bahwa maduTalawi mempunyai kadar gula yang tinggi dari madu alami daerah Cekoslovakiadan madu alami Bulgaria, tetapi lebih rendah dari madu alami dari daerah Medan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ROTASI OPTIK MADU, FISIKA, KUALITAS MADU
Subjects: O Food
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 20 May 2025 08:34
Last Modified: 20 May 2025 08:34
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11573

Actions (login required)

View Item
View Item